Salah satu kekhawatiran utama tentang teknologi energi terbarukan adalah dampaknya terhadap lingkungan. Panel surya dapat mengandung bahan kimia berbahaya, turbin angin dapat mempengaruhi kehidupan burung, dan pembangkit listrik geothermal dapat merusak struktur batu. Plant-MFC, di sisi lain, dirancang untuk memiliki dampak lingkungan yang minimal, bahkan positif.

Sistem Plant-MFC tertanam di dalam tanah dan tidak mengganggu struktur tanah. Elektroda yang digunakan adalah bahan yang inert dan tidak bereaksi dengan tanah. Tidak ada bahan kimia berbahaya yang dilepaskan ke dalam tanah. Tidak ada limbah yang dihasilkan selama operasi sistem.
Dari perspektif biota tanah, Plant-MFC bahkan dapat memberikan manfaat. Sistem menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik. Dengan meningkatkan aktivitas mikroba di sekitar akar tanaman, sistem dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Penelitian independen yang dilakukan oleh lembaga lingkungan menunjukkan bahwa tanah yang memiliki sistem Plant-MFC memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan tanah kontrol. Tingkat nutrisi lebih tinggi, aktivitas biota lebih tinggi, dan struktur tanah lebih baik. Ini menunjukkan bahwa Plant-MFC tidak hanya tidak merusak tanah, tetapi benar-benar meningkatkan kesehatan tanah.
Dari perspektif biodiversity, Plant-MFC juga memberikan manfaat. Dengan meningkatkan ruang hijau dan mendukung pertumbuhan tanaman, sistem menciptakan habitat yang lebih baik untuk serangga, burung, dan organisme lainnya. Ini berkontribusi pada peningkatan biodiversity lokal.

Kesimpulannya, Plant-MFC adalah teknologi energi terbarukan yang benar-benar ramah lingkungan. Dengan tidak merusak tanah dan bahkan memberikan manfaat lingkungan, Plant-MFC adalah pilihan yang jelas bagi mereka yang peduli dengan keberlanjutan lingkungan.